Tentang P3B JB PLN - ISOKEI

Latest

Whatever the content, it's OK!

Wednesday 24 August 2011

Tentang P3B JB PLN

Sejarah PT PLN (Persero) P3B Region Jakarta dan Banten

Dengan terbitnya Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 257.K/ 010/ DIR/ 2000 tanggal 2 November 2000, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Bisnis Strategis Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali, maka PT PLN (Persero) P3B yang merupakan unit pusat laba ( profit center) berubah menjadi unit pusat investasi ( investment center) dengan nama Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali ( P3B) . Terhitung sejak 2 Nopember 2000 maka organisasi PT PLN (Persero) P3B sebagai unit pusat laba ( profit center) berubah status menjadi unit pusat investasi ( investment center) . Perubahan status organisasi ini mengharuskan dilakukannya kajian ulang visi dan misi organisasi, rekayasa ulang atas proses bisnis organisasi ke arah yang lebih efisien, serta revitalisasi strategi organisasi dalam berbagai aspek.                                                      

Kajian atas perubahan organisasi telah melahirkan Konstitusi ini, yang disiapkan sebagai acuan seluruh komponen organisasi dalam melakukan proses migrasi. Peran dan Tugas P3B  Peran dan tugas P3B sesuai Keputusan Direksi pembentukannya adalah mengelola operasi sistem tenaga listrik Jawa-Bali, mengelola operasi dan pemeliharaan sistem transmisi tegangan tinggi Jawa-Bali, serta mengelola pelaksanaan transaksi tenaga listrik antara PLN Pusat selaku Single Buyer dengan perusahaan pembangkit dan unit distribusi di sistem Jawa-Bali.                

Peran ini selaras dengan peran pada masa datang yang digambarkan pada Kebijakan Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan yang diluncurkan Pemerintah pada 25 Agustus 1998, kecuali bahwa pengelola transmisi juga merupakan Single Buyer, yang masih berada di PT PLN (Persero) Kantor Pusat.

Tentang P3B JB PLN

P3B JB (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali) adalah unit induk PLN yang dibentuk melalui Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 093.K/023/DIR/1995 tanggal 2 Oktober 1995, yang merupakan gabungan P2B dengan Bidang Penyaluran dari PLN KJB dan PLN KJT. Sejalan dengan terjadinya perubahan‐perubahan kebijakan dalam sistem ketenagalistrikan, antara lain pemberlakuan UU No. 20 tahun 2002 dan pembatalannya kembali pada tahun 2004, maka organisasi P3B JB pun mengalami beberapa kali perubahan (restrukturisasi) sebagai bentuk penyesuaian, penyempurnaan organisasi, dan tata kelola. Dengan terbitnya Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 257.K/010/DIR/2000 tanggal 2 November 2000, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Bisnis Strategis Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali, maka PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali yang merupakan unit pusat laba (profit center) berubah menjadi unit pusat investasi (investment center) dengan nama Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3BJB).

Struktur Organisasi

Berdasarkan SK. Dir No. 259.K/DIR/2009 tanggal 23 Oktober 2009, P3B JB terdiri dari 12 unit induk dan 32 unit pelaksana yaitu :

  • Unit Induk: Bidang Perencanaan, Bidang Pengembangan Penyaluran, Bidang Operasi Sistem, Bidang Teknik Penyaluran, Bidang Keuangan, Bidang SDM & Organisasi, Bidang Umum, Audit Internal, Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DIY dan Region Jawa Timur & Bali.
  • Unit Pelaksana: 31 (tiga puluh satu) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) dan 1 (satu) Sub Region Bali.

Tentang P3B JB PLN


Tata Nilai organisasi yang dianut oleh P3B adalah: Integritas, Peduli, Pembelajar dan Saling Percaya.

Visi :

“Diakui sebagai pengelola transmisi, operasi sistem dan transaksi tenaga listrik dengan kualitas pelayanan setara kelas dunia, yang mampu memenuhi harapan stakeholders, dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat” yang dilandasi dengan tata nilai: Integritas, Peduli, Pembelajar dan Saling Percaya.

Misi:

Sesuai SK. Direksi No.278.K/DIR/2008 tanggal 28 Agustus 2008, misi PLN P3B JB

adalah:

  • Mengelola operasi sistem tenaga listrik secara andal.
  • Melakukan dan mengelola penyaluran tenaga listrik tegangan tinggi.
  • Secara efisien, andal dan akrab lingkungan.
  • Mengelola transaksi tenaga listrik secara kompetitif, transparan dan Adil.
  • Melaksanakan pembangunan instalasi sistem tenaga listrik Jawa‐Bali.

Tugas Utama dan Wilayah Kerja

Tugas Utama PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali adalah:

  • Mengoperasikan sistem tenaga listrik Jawa‐Bali.
  • Mengoperasikan dan memelihara instalasi sistem transmisi tenaga listrik Jawa Bali.
  • Mengelola pelaksanaan jual beli tenaga listrik di sisi tegangan tinggi sistem Jawa Bali.
  • Merencanakan pengembangan sistem tenaga listrik Jawa‐Bali.
  • Membangun instalasi sistem transmisi tenaga listrik Jawa‐Bali.

Wilayah kerja P3B Jawa Bali meliputi pulau Jawa, Bali dan Madura. Wilayah kerja tersebut dibagi menjadi 4 (empat) Region dan 1 (satu) Subregion yaitu: Region Jakarta & Banten (RJKB), Region Jawa Barat (RJBR), Region Jawa Tengah & DIY (RJTD), dan Region Jawa Timur & Bali (RJTD), serta Sub Region Bali. P3B Jawa Bali mengelola 1 (satu) Inter Regional Control Center (IRCC) yaitu Jawa Control Center/ JCC) dan 5 (lima) Regional Control Center (RCC). JCC bertanggung jawab untuk mengoperasikan interkoneksi sistem 500 KV. Selain itu JCC, juga bertanggung jawab atas pengaturan komposisi pembangkitan di sistem Jawa Bali. Sedangkan RCC bertanggung jawab untuk mengoperasikan jaringan 150 dan 70 KV serta pengaturan tegangan di wilayahnya.

Filosofi Korporat P3B Jawa Bali

Komitmen yang tinggi terhadap pencapaian visi,misi, sasaran dan target kontrak manajemen. Mengandalkan potensi insani perusahaan dalam membangun kredibilitas unit di mata stakeholders. Menyediakan pelayanan sesuai ekspektasi pelanggan dengan kualitas setara kelas dunia dan sikap pelayanan prima. Memiliki tanggung jawab sosial dalam menjalankan usaha.

Sejarah UPT Jakarta Utara

UPT Jakarta Utara berada di wilayah kerja PLN P3B Jawa Bali Region Jakarta dan Banten. Terletak di JL Raya Bekasi km 21 Jakarta Timur, terbentuk oleh strukturisasi penggabungan beberapa UPT pada tahun 2001, pada saat P3B JB masih bernama Pembangkit dan Penyaluran Bagian Barat (KJB), UPT itu bernama Transmisi dan Gardu Induk Pulogadung (Tragi Pulogadung). Tragi Pulogadung pada saat itu mengelola Gardu Induk (GI), yaitu GI pangeran karang, GI Wahana Garuda Lestari, GI Tosan Prima, dan GI Pulogadung. Restrukturisasi PLN P3B JB menjadi Unit Bisnis PLN P3B JB, membawa berbagi perubahan. Organisasi sektoral merger menjadi region-region. Di jawa Bali terbentuk 4 region, salah satunya adalah Region jakarta dan banten yang merupakan hasil merger antara sektor Pulogadung dengan sektor Jakarta pada tahun 2001. Perubahan struktur organisasi tersebut juga berdampak kepada struktur organisasi dibawahnya. Beberapa tragi bergabung menjadi satu dengan ruang lingkup yang lebih luas, tiga buah tragi bergabung menjadi Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Pulogadung, ketiga tragi itu adalah Tragi Pulogadung, Tragi Plumpang, Tragi Gambir Baru. Di tahun 2005 UPT Pulogadung berubah nama menjadi UPT Jakarta Utara, tentunya dengan tugas dan tanggun jawab menjadi lebih besar lagi. Ini ditandai dengan bergabungnya satu UPT lagi yaitu UPT Ancol. Jika dulu tragi Pulogadung hanya mengelola 4 GI, kini UPT Jakarta Utara mengelola tidak kurang 15 GI yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. GI – GI tersebut adalah GIS Mangga Besar, GI Ancol, GI Kemayoran, GIS Priok Barat, GI Gambir Baru, GI Plumpang, GIS Pegangsaan, GIS Pulogadung, GI Wahana Garuda lestari, GI Pangeran karang, GI Tosan Prima, GIS Kandang sapi, GIS Marunda. Pada saat ini UPT Jakarta utara dipimpin oleh Bpk. Benny Gustave sebagai Manager UPT Jakarta Utara, PH Manurung sebagai Ass Manager Ophar, haryadi sebagai Ass Manager Renev, Rusnardi sebagai Ass Manager Adm&Keu.

1 comment:

  1. The man gives his name -- Brown cannot present private info, so let's name him Mike -- and says he's in his early 20s. Last October, as quickly as Connecticut legalized sports activities gambling, Mike downloaded the FanDuel app and started betting ... He blew via thousands of dollars that his dad and mom thought were going toward college. The man, like so most of the youthful callers Brown talks to today, says he dabbles in cryptocurrency and day buying and selling, too. On the entire, most on-line casinos are safe to play at, nevertheless, there are unfortunately some that do not at all times play by the foundations. When looking for a safe web 점보카지노 site, ensure that that|be certain that} it has a license, significantly from a reputable regulatory authority, uses encryption to guard your data, and presents trusted banking methods.

    ReplyDelete