Apa itu PACS dan Manfaatnya? - ISOKEI

Latest

Whatever the content, it's OK!

Tuesday 17 January 2023

Apa itu PACS dan Manfaatnya?

Di tahun 2023 ini disebut juga era digitalisasi dimana perkembangan teknologi melaju sangat pesat sekali dan ini terjadi diberbagai lini kehidupan, Salah satunya ada dunia medis atau teknologi Kesehatan. Dunia Kesehatan menjadi salah satu dorongan cepatnya teknologi ini berkembang ke arah yang semakin maju. Mulai dari kecepatan yang selalu ditingkatkan dalam pelayanan Kesehatan dan keamanan yang sekarang menjadi kepedulian semua pihak. Proses transformasi ini terjadi di salah satu fasilitas Kesehatan yaitu rumah sakit.  Terdiri dari beberapa unit yang saling terkait seperti Instalasi gawat darurat, radiology, ICU, NICU dan unit-unit lainnya tentunya dibutuhkan unsur teknologi yang dapat memangkas waktu dan membuat biaya yang dikeluarkan saat operasional menjadi lebih murah. Salah satu teknologi tersebut adalah PACS. 

PACS (Picture Archiving and Communication System)


PACS (Picture Archiving and Communication System)

Adalah sistem komunikasi dan penyimpanan gambar. Sederhannya, PACS ini terdiri dari hardware berupa komputer dan software yang digunakan untuk menyimpan gambar. Umumnya di implementasikan di unit radiologi namun tidak menutup kemungkinan untuk dipakai juga di unit lainnya. Kenapa Radiology menjadi unit yang paling banyak menerapkan system PACS ini adalah karena Radiologi adalah salah satu penunjang pemeriksaan yang akan memberikan hasil berupa foto atau gambar yang membantu dokter dalam mendiagnosa pasien. Dengan memanfaatkan PACS, banyak keuntungan yang dapat diperoleh dibandingkan jika masih menggunakan cara-cara manual. Contoh kasus adalah seperti ini dimana ada pasien di unit gawat darurat membutuhkan pemeriksaan CT scan. Setelah pasien tersebut menjalani pemeriksaan CT scan, hasil yang berupa gambar akan langsung dapat diakses oleh dokter yang menanganinya di unit gawat darurat secara digital tanpa harus menunggu seseorang membawa hasil gambar pemeriksaan tersebut ke unit gawat darurat. Bahkan jika dokter di UGD tidak merasa yakin atau butuh masukan dalam mendiagnosa hasil CT scan tersebut, dokter UGD dapat meminta dokter spesialis lain untuk membaca hasilnya juga tanpa harus berkunjung ke UGD karena gambar tersebut dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Dari segi kecepatan sudah dapat terlihat bedanya, mana yang lebih cepat cara manual atau menggunakan PACS. Belum lagi, jika kita melihat dari segi cost atau biaya. Untuk melihat gambar dari PACS tidak membutuhkan kertas Film untuk dicetak sehingga ini akan menjadi keuntungan bagi pihak rumah sakit dan masyarakat umumnya. Konversi dari system manual menjadi digital ini pasti akan berdampak lebih efisiennya anggaran belanja rumah sakit. contohnya untuk pembelian film rontgen setiap tahunnya dapat dikurangi seiring dengan pemanfaatan PACS yang maksimal.

Hal lain yang membuat teknologi ini disukai oleh para tenaga medis adalah, PACS dapat menyimpan data secara digital dalam jangka waktu yang lama sehingga dokter atau staff rumah sakit tidak perlu menanyakan ke bagian medical record jika ingin tahu rekaman medis seorang pasien di waktu yang akan datang karena semua dapat diakses secara mudah dan cepat. 

PACS ini sudah diterapkan di alat-alat yang menghasilkan diagnosa berupa gambar seperti Ultrasonografi, Digital Xray, CT scan dan juga MRI. Berbagai modality tersebut dapat saling terintegrasi dengan unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit, tentunya ini menjadikan PACS semakin diminati oleh berbagai rumah sakit mulai dari rumah sakit swasta sampai rumah sakit pemerintah. Bahkan sekarang berbagai teknologi PACS sudah masuk di website resmi pemerintah seperti E-Catalog. Artinya rumah sakit dibawah naungan pemerintah atau rumah sakit vertikal juga dapat memperoleh teknologi tesebut dengan mudah dan dengan harga yang lebih bersaing.


No comments:

Post a Comment