Kelebihan dan Kekurangan Ultrasonografi dalam Diagnostik - ISOKEI

Latest

Whatever the content, it's OK!

Saturday 23 January 2021

Kelebihan dan Kekurangan Ultrasonografi dalam Diagnostik

Ultrasonografi adalah teknologi yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi yang lebih tinggi dari batas atas pendengaran manusia. Jika pendengaran manusia mempunyai batas frekuensi yang bevariasi mulai dari 20Hz sampai dengan 20 KHz, Ultrasonografi beroperasi dengan frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi yaitu mulai dari 1 MHz hingga 30 MHz. Namun frekuensi yang dipakai dalam ultrasonografi medis adalah 2 sampai 18 MHz. Di dunia kedokteran atau medis ultrasonografi digunakan sebagai alat pemeriksaan atau diagnostik dengan menggunakan gelombang suara yang bergerak melalui jaringan lunak dan cairan, lalu memantul kembali, atau bergema, dari permukaan yang lebih padat sehingga pencitraan gambar dapat terbentuk dari perbedaan proses pemantulan gelombang suara tersebut. Seperti itulah proses pembentukan gambar pada teknologi ultrasonografi. 
Ultrasound


Beberapa kelebihan mengapa menggunakan ultrasonografi untuk keperluan diagnostik adalah sebagai berikut:
  1. Realtime atau waktu yang nyata, maksudnya adalah pengambilan gambar dan hasilnya dapat dilakukan dalam waktu bersamaan, tidak ada delay seperti pemeriksaan yang lain seperti Xray dimana ketika melakukan pemeriksaan pasien baru akan mendapatkan hasil jika pemeriksaan sudah selesai dan proses pencetakan gambar selesai. Berbeda dengan ultrasonografi yang dapat melihat hasil pemeriksaan/pengambilan gambar secara langsung saat pemeriksaan dilakukan.
  2. Portable,atau mudah dibawa-bawa. sebagian besar alat ultrasound berukuran lebih kecil dibandingan perangkat diagnostik lainnya seperti CT Scan, MRI ataupun Mobile Xray sehingga dalam aplikasinya alat ultrasonografi dapat dipindah-pindahkan dengan lebih mudah dibandingkan perangkat diagnostik yang lainnya. Bahkan saat ini sudah mulai banyak perangkat ultrasonografi dalam bentuk yang lebih compact seperti laptop sehingga dokter atau sonografer dapat melakukan pemeriksaan dimanapun saat dibutuhkan.
  3. No ionizing radiation, maksudnya adalah teknologi ini tidak mengandung radiasi Xray atau gelombang elektromagnetik sehingga lebih aman jika dilakukan berkali-kali.
  4. Non-invasive, yaitu tindakan medis tanpa memasukkan alat ke dalam tubuh sehingga tidak menyebabkan kerusakan kulit atau rongga tubuh manusia karena proses pembedahan baik minor ataupun mayor.
  5. Quick diagnostic, pemeriksaan diagnostik yang cepat mendapatkan hasil. 
Itulah kelebihan menggunakan ultrasonografi pada pemeriksaan diagnostik. Namun tidak semua pemeriksaan diagnostik di dunia kedokteran dapat menggunakan ultrasonografi karena ada beberapa kelemahan dari ultrasonografi membuat hanya pemeriksaan tertentu yang dapat menggunakan teknologi ini. Berikut adalah kekurangan dari teknologi ultrasonografi ini:
  1. Can’t penetrate bone or air, tidak dapat melakukan penetrasi pada tulang dan udara. Jika gelombang ultrasound mengenai bagian yang keras seperti tulang maka gelombang suara tersebut akan memantul seluruhnya sehingga gelombang suara tidak akan mencapai atau mengenai organ yang diinginkan hal ini menyebabkan ultrasonografi tidak dapat menangkap objek atau gambaran organ yang ingin diperiksa.
  2. Highly Operator Dependant, atau sangat bergantung pada operator. Dalam melakukan pemeriksaan ultrasonografi kehandalan seorang operator akan mempengaruhi hasil pembacaan diagnostik. Operator harus mengerti sekali tentang anatomi tubuh manusia sehingga mempermudah dalam melakukan setiap pemeriksaan. Operator menggunakan sebuah transducer yang ditempelkan ke bagain tubuh pasien untuk memancarkan gelombang suara ke dalam organ. Posisi letak dan arah transducer sangat berpengaruh pada tampilan gambar yang ditangkap oleh perangkat ultrasonografi ini karena setiap organ yang ingin diperiksa membutuhkan teknik khusus dalam pengambilan gambarnya. Hal inilah yang membuat Operator atau dokter perlu memiliki keahlian khusus dalam pengoperasian perangkat ultrasonografi. 
  3. Loss penetration in deep structure, atau kehilangan penetrasi pada bagian/struktur yang dalam. karena ultrasonografi menggunakan gelombang suara sehingga daya yang dikeluarkan juga terbatas. Apabila objek terlalu dalam, gelombang akan terhenti atau menghilang sebelum mengenai objek ini menyebabkan gambar yang akan dihasilnya menjadi tidak jelas atau tidak tertangkap sama sekali.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan ultrasonografi untuk pemeriksaan diagnostik. pada prinsipnya pemeriksaan atau pencitraan diagnostik yang tepat diputuskan berdasarkan fisik dan kondisi kesehatan yang dialami oleh seseorang..

No comments:

Post a Comment